Sumber/abzimal.co.cc
New York - Seperti film-film gladiator pada umumnya, gladiator selalu dikaitkan dengan Roma Kuno, tapi sejarawan percaya bahwa mereka juga telah menemukan sebuah kuburan gladiator di Inggris Utara. Kerangka-kerangka yang diperkirakan berumur 2.000 tahun dan meninggal dengan cedera yang mengerikan tersebut ditemukan oleh para arkeolog saat mereka menggali daerah perumahan di York. Dilihat dari bentuk-bentuk kerangka yang ditemukan, perkiraannya antara lain mereka dibunuh di arena oleh harimau atau oleh pukulan palu dari sesama gladiator, yang pasti mereka mati untuk menghibur penonton yang haus darah.
Penemuan mereka pada awalnya membuat bingung para ahli. Sebelumnya mereka pikir ini adalah kuburan dari pembantaian massal, tetapi sebuah tim arkeolog dan ilmuwan forensik "Waking The Dead" membenarkan bahwa mereka telah memecahkan misteri itu. Mereka mengatakan bahwa cedera yang dialami mayat-mayat tersebut kebanyakan karena gigitan harimau. Seperti pejuang yang digambarkan oleh Russel Crowe dalam film Gladiator, mereka diharapkan untuk bertarung sampai mati.
Beberapa kerangka menunjukkan luka-luka dari senjata, dan ada juga yang mengalami gigitan besar yang ukuranya sangat cocok dengan ukuran gigi singa atau gigi seri harimau. Semua mayat digambarkan sangat kuat dan tinggi, tulang-tulang mereka menunjukkan ada tanda-tanda bahwa mereka berotot dan sangat kuat. "Adanya bekas gigitan adalah salah satu dari bukti kuat yang menunjukkan hubungan dengan gladiator. Kelihatannya sangat tidak mungkin mayat-mayat tersebut diserang oleh harimau hanya karena ia berjalan pulang dari pub di New York 2.000 tahun yang lalu. ", jelas Dosen antropologi forensick dr Michael Wysocki. Roma membawa pejuang gladiator ke Britania hampir 2.000 tahun yang lalu, dan dibangun arena dan ampiteater di kota-kota Romawi yang penting termasuk London dan Chester.
(diolah dari www.abzimal.co.cc)