Kaka kemudian terbang ke Antwerp, Belgia, untuk menjalani operasi setelah mengalami rasa sakit saat latihan pramusim di Los Angeles, Amerika Serikat. Operasi berjalan sukses, namun sang playmaker harus absen tiga hingga empat bulan.
”Lutut saya sudah bengkak sejak musim lalu, bahkan sebelum bermain di Piala Dunia. Tetapi saya tak tahu kalau itu serius. Saat saya menjalani perawatan untuk masalah pangkal paha, kami sadar saya punya masalah ketidakseimbangan otot. Dokter tahu saya kesakitan. Kami semua tahu itu bukan karena masalah di pangkal paha,” ujarnya dikutip Marca.
“Saat Piala Dunia berakhir, saya pikir rasa sakit itu karena masalah di pangkal paha, sehingga saya berlibur untuk memulihkannya. Tetapi kini saya baru tahu kalau itu masalah yang lebih serius. Ini berat tetapi saya akan bekerja keras untuk pulih,” lanjutnya.
Sang bintang kemudian berterima kasih kepada pelatihnya, Jose Mourinho, yang terus memberikan dukungan.
”Mourinho sangat baik kepada saya dan dia mengatakan ingin saya segera kembali seratus persen, ini membuat saya senang,” ungkap Kaka.
Sementara itu, dokter Timnas Brasil, Jose Luiz Runco, mengelak dari tuduhan mempertaruhkan karir Kaka dengan mengizinkannya tampil di Piala Dunia.
“Cedera semacam ini terjadi pada semua atlet. Kaka tidak mempertaruhkan karirnya,” ujarnya pada Arena Sportv. “Jika bukan karena efisiensi staf medis Brasil, Kaka tidak akan bisa tampil di Piala Dunia. Kami telah melakukan serangkaian tes dan pernah mengalami cedera yang lebih buruk dari Kaka, dan sampai sekarang pemain-pemain tersebut tetap masih bisa tampil.”
“Kita harus berhati-hati dengan apa yang kita ucapkan. Kita harus berhati-hati jangan sampai menyepelekan etika medis,” sang dokter memperingatkan. “Saya punya 32 tahun pengalaman menangani para atlet. Ini normal jika terkadang hasilnya tidak menyenangkan.”
“Kaka memang tidak tampil dalam keadaan bugar. Tetapi ada bukti bahwa selama Piala Dunia ia mengalami perkembangan dan membuatnya mampu menjadi bintang pada beberapa laga Brasil,” pungkas Runco.[Goal.com/boy]
0 Comments
