Kak Seto: Media Jangan Lagi Tayangkan Ciuman KD

|| || , || 1 comments
Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi melihat pengaruh cukup besar terutama pada anak-anak, jika adegan berciuman seperti yang dilakukan Krisdayanti dan Raul Lemos dipertontonkan.

Kak Seto, demikian biasa dipanggil, juga meminta pada media untuk tidak mengulang-ulang tayangan tersebut, yang justru akan memberi dampak buruk kepada anak-anak.

"Saya mohon media jangan menayangkan itu. Sebab dampak terhadap anak-anak sangat besar. Dikhawatirkan mereka anggap ciuman itu boleh seperti di negara Barat. Apalagi anak-anak mudah terpengaruh dengan bintang-bintang kita," ungkap Kak Seto, yang ditemui usai meresmikan homeschooling di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/07).

Namun sebagai pendidik, Kak Seto juga tidak setuju jika ada pelarangan-pelarangan yang menurutnya justru akan membatasi anak berekspresi. Para orang tua yang seharusnya bersikap, dengan apa yang sudah ditonton oleh anak-anak. Karena anak juga bisa menonton dengan sembunyi-sembunyi, meski dilarang oleh orang dewasa.

"Bukan melarang, tapi orang tua justru harus mendekati bahwa itu contoh yang salah atau diberikan pengertian tidak sesuai dengan norma yang ada di agama masing-masing. Orang tua mesti bisa jadi fasilitator melakukan pendekatan, bukan dengan cara melarang tentunya," ungkapnya.

Soal tidak pantas, menurut Kak Seto, juga bukan karena di depan anak-anak, tapi pada semua golongan umur. Namanya, lain jenis berciuman di depan publik, apalagi bukan suami istri, tentu sangat tidak pantas dilakukan.
"Sebetulnya bukan nggak pantas pada anak saja tapi juga semua. Kalau di film-film saja disensor tapi kenapa di infotainment bisa muncul," pungkasnya.
Comments
1 Comments
/[ 1 comments Untuk Artikel Kak Seto: Media Jangan Lagi Tayangkan Ciuman KD]\
iMasdbs mengatakan...

:D

Posting Komentar